
Kalau ngomongin band punk yang berani tampil beda, nyentrik, dan punya aura horor yang khas, gak mungkin kita gak nyebut The Misfits. Band ini bisa dibilang legenda hidup dari skena punk yang punya gaya sendiri—baik dari segi musik, visual, sampai attitude. Mereka bukan cuma band, mereka kayak jadi ikon budaya buat semua yang suka hal-hal gelap, edgy, dan rebellious.
Yuk, kita bahas lebih dalam soal The Misfits. Siapa mereka, kenapa mereka bisa sekeren itu, dan gimana pengaruh mereka masih terasa sampai sekarang.
Awal Mula The Misfits: Dari Glenn Danzig sampai Horror Punk
The Misfits dibentuk tahun 1977 di Lodi, New Jersey, oleh Glenn Danzig (vokal) dan Jerry Only (bass). Nama “Misfits” sendiri diambil dari film terakhir Marilyn Monroe yang berjudul The Misfits. Dari awal, mereka emang udah beda dari band punk lain. Mereka gak cuma ngomel soal politik atau sistem, tapi juga nyelipin unsur horor, sci-fi, dan komik ke dalam musik mereka.
Dan dari sinilah lahir istilah “horror punk”—subgenre yang basically diciptakan oleh The Misfits sendiri. Musik mereka campuran antara punk cepat, melodi catchy, lirik gelap, dan visual yang mirip film monster tahun 50-an. Pokoknya mereka ini kayak Ramones ketemu Frankenstein.
Gaya Musik dan Ciri Khas The Misfits
Kalau kamu belum pernah dengerin The Misfits, bayangin ini:
-
Lagu-lagu pendek (biasanya cuma 2 menit)
-
Tempo cepat, enerjik, dan raw
-
Lirik yang ngomongin zombie, alien, pembunuhan, neraka, dan semua yang horor-horor
-
Vokal khas Glenn Danzig yang kayak gabungan antara Elvis Presley dan penyihir jahat
-
Dan tentu saja… logo tengkorak Crimson Ghost yang ikonik banget itu
Visual mereka juga gak main-main. Mereka sering tampil dengan dandanan ala monster, rambut “devilock” (jambul panjang ke depan), dan seragam hitam-hitam kayak pasukan neraka. Pokoknya beda banget sama band punk biasa yang pakai jeans sobek dan jaket kulit doang.
Album dan Lagu-Lagu Legendaris
Meskipun The Misfits punya sejarah yang panjang dan penuh drama (nanti kita bahas), karya-karya awal mereka tetap jadi dasar dari semua yang mereka wakili. Ini beberapa rilisan penting mereka:
1. Static Age (rekaman 1978, rilis resmi 1997)
Ini album pertama yang sebenarnya direkam tapi gak dirilis resmi sampai hampir 20 tahun kemudian. Lagu kayak “Last Caress”, “Hybrid Moments”, dan “We Are 138” jadi cult classic yang sering dicover banyak band besar.
2. Walk Among Us (1982)
Album resmi pertama yang rilis. Penuh dengan energi dan karakter horror punk yang kuat. Lagu-lagu kayak “Astro Zombies”, “Night of the Living Dead”, dan “Skulls” jadi highlight.
3. Earth A.D./Wolfs Blood (1983)
Lebih keras, lebih cepat, dan lebih dekat ke hardcore punk. Ini album terakhir sebelum Glenn Danzig cabut.
Drama, Perpecahan, dan Reuni
Kayak band legendaris lainnya, The Misfits juga punya sejarah yang penuh drama dan konflik. Setelah album Earth A.D., band ini bubar tahun 1983. Glenn Danzig lanjut bikin band baru yang lebih gelap dan metal, yaitu Samhain, lalu Danzig.
Tapi ceritanya belum selesai.
Tahun 1995, Jerry Only dan Doyle (adik Jerry yang main gitar) ngebangkitin The Misfits dengan vokalis baru, Michale Graves. Ini era baru dengan lagu-lagu seperti “Dig Up Her Bones” dan “Saturday Night”. Gaya musiknya jadi lebih “metal-punk,” tapi tetap pakai tema horor.
Lalu di tahun 2016, terjadi reuni legendaris: Glenn Danzig, Jerry Only, dan Doyle manggung bareng lagi sebagai The Original Misfits setelah lebih dari 30 tahun! Walaupun cuma untuk beberapa show spesial, momen ini disambut gila-gilaan sama fans seluruh dunia.
Pengaruh Misfits yang Gak Main-Main
The Misfits mungkin gak pernah sering muncul di TV atau chart Billboard, tapi pengaruh mereka luar biasa besar. Band-band seperti:
-
Metallica (mereka cover “Last Caress” dan “Green Hell”)
-
Green Day
-
My Chemical Romance
-
AFI
-
NOFX
-
Avenged Sevenfold
…semua ngakuin kalau The Misfits adalah inspirasi utama mereka.
Logo tengkorak Crimson Ghost juga jadi simbol yang ikonik banget. Bahkan orang yang gak pernah dengerin musiknya pun sering pakai kaos Misfits cuma karena logonya keren!
Kenapa The Misfits Masih Relevan?
-
Gaya unik yang timeless
Horror + punk = formula yang gak pernah basi -
Lirik dan musik yang bisa dinyanyiin bareng
Lagu mereka singkat, to the point, dan gampang jadi anthem. -
Visual branding yang kuat banget
Devilock, Crimson Ghost, dan estetika gelap mereka gampang diingat. -
Mereka gak takut beda
Saat semua band punk ngomongin politik, The Misfits malah nyanyi soal zombie dan neraka. Dan itu justru bikin mereka beda dan dikenang.
The Misfits, Punk Rock dari Neraka (dalam arti keren)
The Misfits bukan band yang dibentuk buat menyenangkan semua orang. Mereka adalah bentuk ekspresi total, di mana musik, visual, dan attitude nyatu jadi satu paket utuh. Bagi sebagian orang, mereka cuma band aneh. Tapi bagi fans sejati, The Misfits adalah pahlawan underground yang terus hidup, bahkan setelah berkali-kali bubar dan balik lagi.
Dan selama masih ada orang yang suka musik keras, horor klasik, dan semangat DIY, nama The Misfits gak akan pernah mati.