Gojira Monster Metal dari Prancis yang Gak Cuma Berat, Tapi Punya Pesan Kuat

gojira
gojira

Kalau lo suka metal yang gak cuma keras doang tapi juga punya pesan kuat soal lingkungan, spiritualitas, dan manusia sebagai makhluk destruktif, lo wajib kenalan sama Gojira. Band asal Bayonne, Prancis ini bukan cuma terkenal karena riff-riff beratnya yang dahsyat, tapi juga karena isi lirik mereka yang dalam banget.

Bukan band biasa, Gojira itu bisa dibilang salah satu band metal modern paling berpengaruh dalam dua dekade terakhir. Mereka berhasil ngegabungin groove, death metal, progressive, sampai elemen eksperimental — tapi tetap punya ciri khas yang gampang dikenali. Yuk, kita kulik lebih dalam kenapa Gojira layak banget lo masukin ke playlist harian lo!

Awal Mula Gojira: Dari Godzilla ke Gojira

Gojira awalnya berdiri tahun 1996, dengan nama Godzilla. Tapi karena masalah hak cipta sama si monster legendaris dari Jepang itu, mereka akhirnya ganti nama jadi Gojira (yang sebenernya emang nama asli Godzilla dalam bahasa Jepang).

Personelnya gak pernah banyak ganti dan justru terkenal solid banget:

  • Joe Duplantier – vokal & gitar rhythm

  • Mario Duplantier – drum (adiknya Joe, dan jujur, salah satu drummer terbaik di dunia)

  • Christian Andreu – gitar lead

  • Jean-Michel Labadie – bass

Yang menarik, walau mereka berasal dari Prancis, musik dan pengaruh mereka udah mendunia banget. Banyak yang gak nyangka band dengan kualitas internasional ini lahir dari kota kecil di barat daya Prancis.

Gaya Musik Gojira: Berat Tapi Penuh Makna

Oke, ngomongin Gojira gak bisa lepas dari gaya musik mereka yang berat tapi punya “jiwa”. Lo bakal nemuin:

  • Riff gitar yang crushing dan groovy

  • Drumming teknikal dari Mario yang kadang gak masuk akal saking rapih dan kreatifnya

  • Vokal Joe yang deep dan powerful, kadang scream, kadang bersih

  • Lirik yang penuh pesan, mulai dari krisis iklim, eksistensialisme, sampai spiritualitas

Gojira bukan tipe band yang nyanyi soal “setan” atau “darah” doang. Mereka lebih fokus ke hal yang lebih “nyata” dan relevan — kayak bagaimana manusia merusak bumi, bagaimana kita harus sadar diri sebagai makhluk hidup, dan bagaimana menghadapi krisis eksistensi.

Diskografi Gojira: Setiap Album = Evolusi

  1. Terra Incognita (2001)
    Album debut mereka. Masih kasar tapi udah kelihatan bakal jadi band besar. Nuansa death metal-nya kuat banget di sini.

  2. The Link (2003)
    Mulai eksplorasi groove metal dan gaya lebih atmosferik. Judulnya juga nyambung ke tema yang mereka usung: keterkaitan manusia, alam, dan spiritualitas.

  3. From Mars to Sirius (2005)
    Album ini yang jadi game changer buat mereka. Mulai dikenal luas di dunia internasional. Lagu kayak “Flying Whales” dan “Backbone” langsung jadi favorit.

  4. The Way of All Flesh (2008)
    Semakin matang, semakin gelap, semakin teknikal. Mereka ngomongin soal kematian, kehidupan, dan semuanya di antaranya.

  5. L’Enfant Sauvage (2012)
    Judulnya berarti “anak liar” dalam bahasa Prancis. Sound mereka lebih terstruktur dan catchy, tapi gak kehilangan beratnya.

  6. Magma (2016)
    Album paling emosional. Dibuat setelah ibunda Joe dan Mario meninggal. Vokal clean lebih banyak dipakai, dan nuansanya lebih mellow tapi tetap powerful.

  7. Fortitude (2021)
    Bisa dibilang album paling “aksesibel” tapi tetap bawa ciri khas mereka. Lagu “Amazonia” ngangkat isu deforestasi Amazon. Gojira makin lantang soal isu lingkungan di sini.

Lagu-Lagu Wajib Denger dari Gojira

  • Flying Whales – lagu wajib kalau baru kenalan sama Gojira

  • Stranded – riff-nya bikin lo otomatis angguk-angguk

  • The Gift of Guilt – riff ikonik dan emosional

  • Silvera – groove-nya mantap, liriknya dalem

  • Amazonia – anthem environmental metal

  • Another World – sisi lebih melodik dan atmosferik dari mereka

Gojira dan Aktivisme Lingkungan

Satu hal yang bikin Gojira beda dari kebanyakan band metal lain adalah keberanian mereka buat jadi vokal soal isu lingkungan. Mereka gak cuma ngomong, tapi juga aksi nyata. Contohnya:

  • Donasi buat penyelamatan hutan Amazon

  • Kolaborasi sama organisasi lingkungan

  • Mengedukasi fans tentang perubahan iklim lewat lirik dan video musik

Jadi, lo bisa headbang sambil belajar tentang pentingnya jaga bumi. Siapa sangka metal bisa se-edukatif ini?

Kenapa Gojira Wajib Ada di Playlist Lo?

  1. Musiknya berat tapi gak monoton
    Mereka bukan band yang cuma ngandelin “cepet dan galak” doang. Ada groove, atmosfer, dan dinamika yang bikin betah.

  2. Liriknya meaningful
    Gak melulu soal kemarahan atau kekerasan. Justru banyak ngajak mikir soal kehidupan dan alam.

  3. Live performance mereka gila banget
    Gojira dikenal sebagai salah satu band live terbaik. Sound-nya di panggung bisa lebih garang daripada di album.

  4. Mereka konsisten dan jujur secara musikal
    Gak ikut-ikutan tren, tapi tetap bisa relevan di skena metal modern.

Gojira = Metal yang Cerdas, Berat, dan Berjiwa

Gojira itu bukti kalau musik metal bisa jadi wadah buat ngomongin hal-hal penting. Dari tema spiritual sampai isu lingkungan, mereka ngegabungin semua itu dalam musik yang teknikal tapi tetap ngena di hati.

Kalau lo nyari band metal yang gak cuma bikin lo headbang, tapi juga bikin lo mikir dan ngerasa sesuatu yang lebih dalam, Gojira adalah jawabannya. Mereka adalah kombinasi sempurna antara musikalitas, kesadaran sosial, dan kekuatan emosional.

Dan serius, lo gak akan nyesel masukin “Flying Whales” ke playlist gym lo. Coba aja.

Scroll to Top