Kalau lo suka musik yang bener-bener jujur, penuh energi, dan penuh lirik-lirik galau tapi disampaikan dengan cara yang unik, lo wajib banget dengerin “Swell”, album dari band asal Amerika bernama Tiny Moving Parts. Album ini bisa dibilang salah satu rilisan terbaik mereka, karena berhasil nyatuin elemen math rock, emo, pop punk, dan post-hardcore dalam satu paket yang enerjik, emosional, dan catchy banget.
Gak perlu jadi anak emo generasi lama buat bisa menikmati album ini. Musiknya bakal langsung nyambung ke siapa aja yang pernah ngerasa patah hati, ngerasa kacau, atau cuma pengen jerit-jerit sambil nyetir tengah malam.
Sedikit Tentang Tiny Moving Parts
Sebelum masuk ke albumnya, kenalan dulu sama bandnya. Tiny Moving Parts berasal dari Minnesota, dan terdiri dari tiga orang sepupu:
-
Dylan Mattheisen – vokal & gitar (yang sering banget ngeracik riff-riff ribet tapi tetap enak)
-
Matt Chevalier – bass & vokal latar
-
Billy Chevalier – drum
Band ini udah aktif sejak 2008 dan dikenal banget dengan gaya musik mereka yang nggabungin mathy guitar tapping, beat yang shifting sana-sini, dan lirik super emosional. Mereka sering disandingkan sama band-band kayak American Football, The Fall of Troy, sampai Modern Baseball, tapi mereka punya ciri khas sendiri yang susah ditiru.
Swell (2018): Album yang Bikin Kepala Angguk dan Hati Kleyengan
“Swell” adalah album keenam dari Tiny Moving Parts, dirilis pada 26 Januari 2018 lewat label Triple Crown Records. Album ini berdurasi sekitar 33 menit dengan total 10 lagu, dan dari detik pertama sampai terakhir, lo bakal diseret masuk ke dunia emosional yang chaotic tapi juga indah banget.
Dibanding album sebelumnya, “Celebrate” (2016), Swell terdengar lebih matang, lebih fokus, dan lebih berani main emosi. Dylan nulis lirik-lirik yang lebih personal, dan musiknya jadi lebih tajam serta ngena.
Lagu-Lagu yang Wajib Lo Dengerin
Berikut beberapa highlight dari album Swell yang wajib banget lo simak (meskipun jujur, semuanya enak):
1. Applause
Lagu pembuka yang langsung nyeret lo ke dalam rollercoaster emosi. Penuh tapping gitar, beat dinamis, dan chorus yang bisa lo teriak pas lagi frustrasi. “I’m too selfish to fix this.” — siapa yang gak pernah ngerasa kayak gitu?
2. Smooth It Out
Ini salah satu track paling catchy di album ini. Meski musiknya semangat, liriknya sebenernya galau banget. Kombinasi yang bikin lo pengen lompat tapi juga mikir soal mantan.
3. Feel Alive
Track ini kayak anthem buat lo yang pengen ngerasa hidup lagi. “I just wanna feel alive!” — cocok banget buat teriakan anak muda yang lagi nyari arah hidup.
4. Caution
Mungkin ini lagu paling terkenal dari Swell. Lagu ini punya hook yang memorable dan breakdown yang bikin pengen loncat dari tempat tidur. Video klipnya juga seru dan penuh simbol kekacauan hidup.
5. Malfunction
Salah satu lagu paling dalem secara lirik. Ngebahas soal struggle internal, mental health, dan perasaan gak cukup. Tapi cara penyampaiannya tetap dinamis, jadi lo bisa headbang sambil overthinking.
Lirik: Galau Tapi Jenius
Yang bikin Tiny Moving Parts, khususnya di album Swell, beda dari band sejenis adalah liriknya yang super relatable, tapi gak klise. Dylan sering nulis pakai metafora absurd tapi justru makin ngena.
Contohnya di lagu “Caution”:
“My lungs are filled with water, but I’m still breathing fine.”
Kayak perasaan penuh beban, tapi lo masih pura-pura oke. Lirik mereka tuh bukan yang sok puitis, tapi lebih kayak teriakan jujur yang bisa banget mewakili hati orang-orang yang lagi gak baik-baik aja.
Sound & Produksi: Rapi Tapi Masih Liar
Secara produksi, Swell terasa lebih bersih dan polished dibanding rilisan sebelumnya. Tapi itu gak berarti kehilangan energi mentah mereka. Album ini masih punya vibe live performance, di mana semua instrumen terasa hidup dan berisik dalam cara yang positif.
Gitar tapping Dylan masih jadi highlight di hampir semua lagu, dan permainan drumnya Billy benar-benar dinamis dan presisi. Bass Matt juga gak ketinggalan, ngasih fondasi yang tebal dan groovy. Kombinasi mereka bikin setiap lagu punya dinamika yang naik turun kayak ombak—makanya judul albumnya cocok banget: Swell.
Kenapa Swell Layak Lo Dengerin?
-
Buat lo yang lagi capek hidup. Album ini bisa jadi pelampiasan emosi yang sehat.
-
Buat lo yang suka musik teknikal tapi tetap enak. Gitar tapping di sini bisa jadi inspirasi (atau bikin minder).
-
Buat lo yang kangen emo tapi gak pengen yang terlalu mellow. Ini versi energik dari patah hati.
-
Cocok buat segala suasana: Mau lo lagi seneng, galau, atau cuma pengen nyanyi kenceng di mobil—Swell bisa jadi teman lo.
Swell, Album Emo Modern yang Patut Diapresiasi
“Swell” dari Tiny Moving Parts adalah bukti bahwa musik yang emosional gak harus mellow. Lo bisa ngerasa sedih, marah, takut, atau lega dalam satu lagu, dan itu semua dibalut dalam musik yang dinamis dan seru.
Kalau lo belum pernah dengerin mereka, Swell adalah pintu masuk terbaik ke dunia Tiny Moving Parts. Tapi hati-hati ya, sekali masuk, susah keluar. Mereka bisa bikin lo ngerasa gak sendirian, dan di saat yang sama, lo juga diajak buat bangkit lagi.
