Superman Is Dead Dari Bali untuk Indonesia, Punk Rock yang Gak Cuma Ngomong Doang

superman is dead
superman is dead

Kalau kamu suka musik yang penuh semangat, jujur, dan punya pesan kuat, Superman Is Dead alias SID adalah salah satu band yang wajib banget kamu kenal. Band punk rock asal Bali ini bukan cuma dikenal lewat lagu-lagunya yang nendang, tapi juga lewat sikap vokalnya soal isu sosial, lingkungan, dan keberpihakan pada rakyat kecil. Musik mereka keras, tapi punya hati. Lirik mereka to the point, tapi tetap puitis. Dan yang paling penting: mereka konsisten, gak ikut-ikutan tren, dan tetap berdiri dengan idealisme sendiri.

Awal Mula Superman Is Dead

Superman Is Dead terbentuk di Bali sekitar tahun 1995. Nama band ini sebenarnya diambil dari judul lagu milik band punk rock asal Amerika, Our Lady Peace, yang berjudul “Superman’s Dead”. Tapi SID kemudian mengembangkan makna nama itu sendiri: simbol bahwa manusia gak butuh superhero—karena setiap orang bisa jadi pahlawan dengan caranya sendiri.

Formasi SID yang paling dikenal sampai sekarang terdiri dari:

  • Bobby Kool – vokal & gitar

  • JRX (Jerinx) – drum & vokal latar

  • Eka Rock – bass & vokal latar

Tiga orang ini udah bareng lebih dari dua dekade, dan chemistry mereka udah kayak saudara kandung. Mereka juga terkenal punya pembagian peran yang solid: Bobby dengan suara khasnya, Eka yang kalem dan energik di bass, dan Jerinx yang lantang banget di sosial media dan aksi-aksi publiknya.

Musik Punk Rock Rasa Lokal

Musik SID jelas punya akar di punk rock klasik. Pengaruh band-band kayak NOFX, Green Day, Social Distortion, sampai The Clash kerasa banget dalam gaya mereka. Tapi yang bikin beda, SID berhasil masukin unsur kearifan lokal Bali dan isu-isu sosial Indonesia ke dalam lagu-lagu mereka.

Jadi jangan kaget kalau kamu denger lagu punk tapi ada lirik berbahasa Bali, atau lagu tentang petani, rakyat kecil, sampai kritik ke sistem pemerintah. SID adalah suara alternatif buat mereka yang sering kali gak dapet panggung di media mainstream.

Musik mereka enerjik, penuh semangat, dengan riff gitar yang tajam, beat drum yang cepat, dan vokal yang bisa teriak tapi juga bisa tenang saat menyampaikan pesan.

Album dan Lagu-Lagu yang Wajib Kamu Dengerin

SID punya diskografi yang cukup solid dan konsisten. Beberapa album dan lagu mereka bahkan jadi semacam soundtrack perjuangan anak muda yang haus keadilan dan semangat.

Kuta Rock City (2003)

Ini adalah album yang bikin nama mereka mulai dikenal secara nasional. Lagu-lagu kayak Kuta Rock City, Punk Hari Ini, dan Luka Indonesia langsung melekat di telinga banyak orang. Isinya campuran antara lagu cinta anak punk, kritik sosial, dan semangat kebebasan.

The Hangover Decade (2004)

Album ini lebih dewasa, baik dari sisi aransemen maupun tema. Salah satu lagu yang populer adalah Rock N Roll Band yang ngebahas perjalanan band dari nol.

Black Market Love (2006)

Lagu-lagunya lebih gelap dan politis. Di album ini SID mulai lebih blak-blakan ngomongin soal keadilan sosial dan perlawanan terhadap penindasan.

Angels and Outsiders (2009)

Lagu Jadilah Legenda dari album ini jadi salah satu lagu paling ikonik SID. Liriknya inspiratif, bikin semangat, dan sampai sekarang masih sering dinyanyikan di konser maupun demo.

Sunset di Tanah Anarki (2013)

Inilah salah satu karya paling kuat dari SID, baik dari sisi musik maupun pesan. Lagu Sunset di Tanah Anarki adalah kritik sosial yang halus tapi dalam banget. Liriknya puitis, musiknya menggetarkan.

Lirik yang Gak Cuma Teriak-teriak

Satu hal yang bikin SID beda dari banyak band punk lainnya adalah kualitas lirik mereka. Meskipun berakar di musik yang keras dan vokal penuh emosi, lirik-lirik SID seringkali menyentuh dan bisa jadi bahan renungan. Mereka gak asal ngomel, tapi menyampaikan keresahan dengan cara yang elegan dan penuh makna.

Jerinx, yang dikenal vokal di luar musik, sering kali jadi ujung tombak dalam hal isu-isu sosial. Tapi semua personel SID punya peran dalam menjaga agar musik mereka tetap punya ruh—gak cuma jadi hiburan, tapi juga bentuk perlawanan.

Sikap Sosial dan Aktivisme

SID gak cuma ngomong lewat lagu, tapi juga lewat aksi nyata. Mereka aktif di berbagai isu sosial dan lingkungan, terutama yang berkaitan dengan Bali. Jerinx, misalnya, pernah terlibat aktif menolak reklamasi Teluk Benoa dan jadi salah satu suara paling keras melawan proyek-proyek yang dianggap merusak alam dan budaya lokal.

Mereka juga sering bantu penggalangan dana, dukung UMKM lokal, sampai terlibat langsung dalam kegiatan sosial. Jadi bisa dibilang, SID bukan cuma band, tapi juga semacam gerakan kecil yang hidup.

Kenapa Kamu Harus Dengerin SID?

  1. Musiknya Enerjik dan Relatable
    Cocok buat kamu yang butuh semangat, atau lagi capek sama keadaan.

  2. Lirik yang Dalam dan Punya Pesan
    Gak cuma soal cinta atau mabuk, tapi juga soal perjuangan hidup dan ketidakadilan sosial.

  3. Band yang Konsisten dan Anti-Mainstream
    Di saat banyak band berubah arah karena pasar, SID tetap berdiri di jalannya sendiri.

  4. Punya Kepedulian Sosial
    Mereka bukan cuma musisi, tapi juga warga negara yang peduli dan berani bersuara.

  5. Representasi Punk Rock Indonesia yang Otentik
    Mereka berhasil bawa genre luar ke dalam konteks lokal tanpa kehilangan jati diri.

Superman Is Dead bukan cuma sekadar band punk rock dari Bali. Mereka adalah simbol bahwa musik bisa jadi alat perjuangan, bahwa suara bisa jadi senjata, dan bahwa panggung bukan cuma buat bersenang-senang—tapi juga buat menyampaikan kebenaran. Dengan lagu-lagu yang penuh semangat dan sikap yang teguh, SID udah jadi legenda hidup di skena musik Indonesia.

Kalau kamu belum pernah dengerin SID, coba deh mulai dari Jadilah Legenda atau Sunset di Tanah Anarki. Siapa tahu, dari situ kamu gak cuma jadi fans, tapi juga jadi bagian dari gerakan musik yang punya makna.

Scroll to Top