“Ready to Die”: Album Legendaris Biggie Smalls

ready to die

Ngomongin hip hop, nggak lengkap rasanya kalau nggak nyebut nama The Notorious B.I.G., atau yang lebih akrab dikenal sebagai Biggie Smalls. Salah satu karya paling ikonik dari rapper asal Brooklyn ini adalah album debutnya, “Ready to Die”. Album ini nggak cuma jadi batu loncatan buat karier Biggie, tapi juga nge-set standar baru dalam dunia hip hop. Yuk, kita bahas tuntas tentang album legendaris ini!


Latar Belakang “Ready to Die”

“Ready to Die” dirilis pada 13 September 1994 oleh Bad Boy Records, label yang didirikan oleh Sean “Puffy” Combs (sekarang dikenal sebagai Diddy). Album ini lahir di tengah era keemasan hip hop, saat East Coast dan West Coast lagi bersaing ketat.

Biggie menciptakan album ini dari pengalaman hidupnya sendiri: perjuangan sebagai anak muda di Brooklyn, masalah keluarga, hingga perjalanan menuju kesuksesan. Jadi, nggak heran kalau lirik-lirik di album ini terasa real banget.


Tracklist yang Mengguncang Dunia

Album “Ready to Die” terdiri dari 17 track yang penuh dengan cerita, emosi, dan gaya rap khas Biggie. Beberapa lagu paling ikonik di album ini adalah:

  1. “Juicy” Lagu ini bisa dibilang anthem suksesnya Biggie. Liriknya bercerita tentang perjalanan dari “zero to hero” dan dedikasinya untuk keluarga.
  2. “Big Poppa” Lagu dengan vibe santai ini jadi salah satu hits terbesar Biggie. Dengan beat yang smooth dan lirik penuh gaya, “Big Poppa” bikin Biggie makin dikenal.
  3. “Gimme the Loot” Lagu ini menggambarkan sisi gelap kehidupan kriminal di Brooklyn. Biggie menunjukkan keahliannya dalam storytelling lewat lirik yang intens.
  4. “Everyday Struggle” Lagu ini ngegambarin perjuangan sehari-hari di lingkungan yang keras. Sangat relatable buat banyak orang di urban area.
  5. “Suicidal Thoughts” Sebagai lagu penutup, track ini sangat emosional dan gelap, mencerminkan sisi lain dari Biggie yang jarang dilihat.

Pengaruh dan Gaya Produksi

Dari sisi produksi, album ini adalah kolaborasi epik antara Biggie dan beberapa produser top seperti Easy Mo Bee, DJ Premier, dan tentu saja Puffy. Beat-beat di “Ready to Die” memadukan sample soul klasik dengan ritme hip hop modern, menciptakan sound yang fresh dan berpengaruh hingga sekarang.

Gaya rap Biggie sendiri juga jadi highlight. Dengan flow yang smooth, punchline yang cerdas, dan kemampuan bercerita yang luar biasa, Biggie membawa hip hop East Coast ke level baru. Dia bisa bikin lirik yang deep, fun, sekaligus relatable dalam satu paket.


Respon dan Kesuksesan

Setelah dirilis, “Ready to Die” langsung mendapatkan pujian dari kritikus dan penikmat musik. Album ini dianggap sebagai salah satu karya hip hop terbaik sepanjang masa. Beberapa pencapaian pentingnya:

  1. Chart Topping Album ini langsung masuk ke chart Billboard 200 dan terus mendominasi berbagai tangga lagu lainnya.
  2. Penghargaan “Ready to Die” mendapatkan sertifikasi multiplatinum dari RIAA dan menjadi salah satu album hip hop terlaris di dunia.
  3. Legacy Album ini sering masuk dalam daftar “album terbaik sepanjang masa” oleh media seperti Rolling Stone dan Pitchfork.

Lirik dan Tema: Hidup, Kematian, dan Segalanya di Antaranya

Salah satu alasan kenapa “Ready to Die” begitu berkesan adalah liriknya yang penuh emosi dan jujur. Biggie nggak takut ngomongin topik yang berat, seperti:

  • Kemiskinan: Lagu seperti “Things Done Changed” dan “Everyday Struggle” menggambarkan kerasnya hidup di lingkungan urban.
  • Ambisi dan Kesuksesan: Lewat “Juicy,” Biggie bercerita tentang mimpinya dan bagaimana dia akhirnya berhasil.
  • Kematian: Tema ini sangat dominan, terlihat jelas di lagu “Suicidal Thoughts” yang mengeksplorasi pergulatan mental Biggie.

Dampak pada Dunia Hip Hop

“Ready to Die” bukan cuma album, tapi sebuah pernyataan. Album ini membantu mengangkat hip hop East Coast di tengah dominasi West Coast pada saat itu. Biggie menjadi simbol kebangkitan Brooklyn dan East Coast secara keseluruhan.

Selain itu, Biggie juga membuka jalan buat banyak rapper setelahnya. Gayanya dalam bercerita, flow yang unik, dan kejujuran dalam lirik jadi inspirasi buat generasi rapper seperti Jay-Z, Nas, hingga Kendrick Lamar.


Fakta Menarik Tentang “Ready to Die”

  • Album Tunggal Biggie Saat Hidup: Ini adalah satu-satunya album yang dirilis Biggie sebelum dia meninggal dunia pada tahun 1997.
  • Cover Album yang Ikonik: Sampul album ini menampilkan foto bayi yang konon melambangkan “awal” kehidupan Biggie. Namun, bayi itu bukan Biggie, melainkan model lain.
  • Kontroversi Lirik: Beberapa lirik di album ini sempat dianggap kontroversial karena eksplorasi tema seperti kekerasan dan kejahatan.

Baca Juga: Album All Eyez on Me 2Pac

“Ready to Die” adalah lebih dari sekadar album. Ini adalah karya seni yang merevolusi dunia hip hop dan memperkenalkan Biggie Smalls sebagai salah satu rapper terbesar sepanjang masa. Dengan lirik yang mendalam, beat yang memukau, dan cerita yang relatable, album ini masih relevan hingga hari ini.

Scroll to Top