
Kalau ada band yang bisa dibilang sebagai bapaknya musik punk rock, jawabannya simpel: Ramones. Mereka bukan band yang jago teknik ribet, bukan juga yang punya lagu panjang dan berlapis-lapis instrumen. Tapi mereka punya satu hal yang bikin dunia musik berubah selamanya: sikap. Mereka ngerock dengan cara yang paling mentah, jujur, dan cepat. Lagu dua menit, chord cuma tiga, tapi energinya bisa ngacak-acak kepala lo.
Nah, buat lo yang baru denger nama Ramones, atau udah sering lihat logonya tapi belum ngerti kenapa mereka segitu pentingnya, mari kita bedah bareng-bareng. Ini bukan cuma soal sejarah band, tapi tentang kenapa Ramones itu ikon budaya yang pengaruhnya masih kerasa sampai sekarang.
Asal Usul Ramones: Dari Queens ke Dunia
Ramones lahir di Queens, New York City, tahun 1974. Empat orang aneh dengan selera humor absurd, gaya rambut gondrong lurus, jaket kulit, dan jeans sobek-sobek. Mereka adalah:
-
Joey Ramone (vokal)
-
Johnny Ramone (gitar)
-
Dee Dee Ramone (bass, vokal)
-
Tommy Ramone (drum)
Yang unik, gak ada satu pun dari mereka yang nama aslinya “Ramone”. Mereka pakai nama itu sebagai nama belakang panggung, terinspirasi dari nama samaran yang pernah dipakai Paul McCartney waktu nginep di hotel: “Paul Ramon”. Jadilah mereka kayak keluarga—keluarga gila yang isinya teriak-teriakan di panggung.
Filosofi Musik Ramones: Cepat, Keras, dan Gak Banyak Basa-basi
Lo gak akan nemu solo gitar panjang atau nada-nada mendayu di lagu-lagu Ramones. Lagu mereka simpel banget:
-
Durasi: 1-2 menit
-
Struktur: verse-refrain-verse-refrain
-
Lirik: kadang absurd, kadang nyindir, tapi selalu to the point
-
Energi: kayak lo dikejar anjing tapi sambil joget
Salah satu ciri khas mereka adalah beat “1-2-3-4!” sebelum lagu dimulai. Dee Dee Ramone selalu teriak kayak gitu sebelum masuk lagu. Gak peduli lo lagi ngantuk atau lelah, begitu “1-2-3-4!” keluar, lo langsung bangkit.
Album Pertama: Ramones (1976)
Debut album mereka yang self-titled Ramones keluar tahun 1976, dan langsung ngebom… dalam artian, gagal secara penjualan. Tapi jangan salah, secara artistik, album ini kayak granat yang dilempar ke tengah-tengah musik rock saat itu yang udah terlalu glam dan ribet.
Isi lagu-lagunya kayak:
-
“Blitzkrieg Bop” – yang punya slogan legendaris “Hey Ho, Let’s Go!”
-
“Judy is a Punk”
-
“I Wanna Be Your Boyfriend”
-
“Now I Wanna Sniff Some Glue”
Ini lagu-lagu yang pendek, enerjik, dan anti kemapanan. Gak peduli pasar mau apa, Ramones cuma pengen main musik sejujur mungkin.
Ramones dan Lahirnya Punk Rock
Sebelum Ramones, punk itu belum punya bentuk. Masih liar dan sporadis. Tapi Ramones kayak ngasih cetak biru: ini lho, punk rock itu kayak gini! Mereka jadi pionir, jadi inspirasi buat band-band Inggris kayak Sex Pistols, The Clash, bahkan sampai Green Day dan Blink-182 di generasi berikutnya.
Tanpa Ramones, gak bakal ada skena punk seperti yang kita kenal sekarang.
Gak Pernah Hits, Tapi Jadi Legenda
Lucunya, sepanjang karier mereka yang panjang—lebih dari dua dekade—Ramones gak pernah benar-benar laku secara mainstream. Mereka jarang masuk chart tinggi, lagu-lagu mereka gak jadi nomor satu, bahkan sempat diledekin karena “itu-itu mulu lagunya”.
Tapi siapa yang peduli? Justru karena mereka gak ngejar pasar, mereka jadi band yang autentik banget. Mereka main dari klub kecil ke klub kecil, tour hampir nonstop, dan terus nyebarin semangat punk.
Album-Albums Wajib Dengerin dari Ramones
Kalau lo mau mulai dengerin Ramones, berikut beberapa album yang wajib banget masuk playlist:
1. Ramones (1976)
Album debut mereka. Gak ada satupun lagu jelek di sini. Ini kayak kitab suci punk rock.
2. Leave Home (1977)
Ada lagu legendaris “Pinhead” dengan teriakan “Gabba Gabba Hey!” yang jadi slogan punk sejati.
3. Rocket to Russia (1977)
Ini album yang dianggap paling catchy dan paling sukses secara kritik. Lagu “Sheena Is a Punk Rocker” dan “Rockaway Beach” masih sering diputar sampai sekarang.
4. Road to Ruin (1978)
Ada lagu “I Wanna Be Sedated”—anthem buat yang stress tapi pengen tetap ngerock.
5. End of the Century (1980)
Diproduseri sama Phil Spector (yang gila itu), ini album paling “polished” tapi tetap punk.
Gaya dan Fashion: Jaket Kulit dan Jeans Sobek Jadi Seragam Punk
Selain musiknya, gaya Ramones juga nular banget. Coba deh lo lihat gaya anak-anak punk, dari tahun 70-an sampai sekarang:
-
Jaket kulit hitam
-
Kaos oblong
-
Jeans ketat
-
Sepatu Converse
Itu semua berkat Ramones.
Logo Ramones yang kayak lambang negara Amerika dengan elang dan panah juga jadi ikon pop culture. Banyak yang pake logonya padahal belum tentu pernah denger lagunya. Tapi gak masalah—itu bukti betapa kuatnya identitas visual mereka.
Akhir Karier dan Kepergian Para Ramone
Ramones resmi bubar tahun 1996 setelah tour perpisahan yang panjang. Mereka udah capek, kecewa gak pernah dapet pengakuan mainstream, dan juga udah makin tua.
Tragisnya, setelah bubar, satu per satu personel utama Ramones meninggal dunia:
-
Joey Ramone meninggal 2001 (limfoma)
-
Dee Dee Ramone meninggal 2002 (overdosis)
-
Johnny Ramone meninggal 2004 (kanker prostat)
-
Tommy Ramone meninggal 2014 (kanker juga)
Mereka memang udah gak ada, tapi warisan musik mereka hidup terus.
Warisan Ramones: Dari Musik ke Budaya Pop
Sekarang, Ramones udah dianggap band legendaris, walaupun dulu sempat diremehkan. Mereka masuk Rock and Roll Hall of Fame, dan lagu-lagu mereka terus dimainkan di film, serial, hingga iklan.
Pengaruh mereka bisa lo denger di:
-
Green Day
-
The Offspring
-
Blink-182
-
Sum 41
-
NOFX
…dan hampir semua band punk tahun 90-an ke atas.
Bahkan band-band alternative, indie, sampai garage rock juga banyak yang ngaku terinspirasi sama Ramones. Mereka itu kayak roket kecil yang terus nyebarin semangat “main musik itu gampang asal jujur”.
Ramones Gak Cuma Band, Mereka Revolusi
Ramones bukan band yang cari teknik tinggi atau pengakuan elit musik. Mereka main musik kayak mereka ngobrol. To the point, keras, cepat, dan apa adanya. Mereka ngajarin kita bahwa lo gak perlu jadi “jago banget” buat bikin karya yang ngubah dunia.
Hey ho, let’s go!—itu bukan cuma slogan, tapi semangat hidup ala Ramones: jalan terus, walau dunia gak ngerti.