Kalau ngomongin band yang unik, nyeleneh, tapi jenius, lo gak bisa lewatin Radiohead. Band asal Inggris ini bener-bener beda sendiri. Musik mereka kadang bikin pusing, kadang bikin mellow, kadang juga bikin lo mikir dalam banget soal hidup. Tapi satu hal yang pasti: mereka gak pernah bikin musik yang biasa-biasa aja.
Radiohead bukan band yang lo dengerin buat joget-joget doang. Ini band yang bikin lo tenggelam dalam suara, lirik, dan atmosfer. Cocok banget buat lo yang suka eksplor musik, mikirin dunia, atau sekadar melarikan diri dari realita.
Awal Mula Radiohead: Dari Sekolah ke Panggung Dunia
Radiohead dibentuk tahun 1985 di Oxfordshire, Inggris. Waktu itu mereka masih anak-anak sekolah yang suka nongkrong bareng dan main musik. Awalnya mereka pakai nama On a Friday, karena cuma bisa latihan di hari Jumat.
Personelnya tetap solid dari awal sampai sekarang:
-
Thom Yorke – vokal, gitar, piano
-
Jonny Greenwood – gitar utama, synth, berbagai instrumen aneh
-
Ed O’Brien – gitar ritme, backing vocal
-
Colin Greenwood – bass
-
Phil Selway – drum
Tahun 1991, mereka ganti nama jadi Radiohead, terinspirasi dari lagu band Talking Heads. Setelah itu, mereka dikontrak sama EMI dan mulai masuk ke dunia musik profesional.
“Creep”: Lagu Kutukan yang Bikin Terkenal
Kalau ada satu lagu yang bisa dibilang bikin Radiohead terkenal, itu adalah “Creep”. Lagu ini dirilis tahun 1992 dan langsung meledak, terutama di Amerika dan Asia. Liriknya relate banget buat orang-orang yang ngerasa gak cocok, gak cukup baik, atau cuma jadi bayangan buat orang lain.
Tapi, lucunya… Radiohead benci lagu ini.
Kenapa? Karena mereka gak mau dikenal cuma dari satu lagu. Mereka ngerasa bisa bikin musik yang jauh lebih kompleks dan penuh makna. Sejak saat itu, Radiohead terus berevolusi dan ninggalin gaya grunge alternatif ala “Creep.”
Evolusi Musik Radiohead: Gak Pernah Main Aman
Radiohead itu kayak bunglon. Setiap album mereka punya warna sendiri. Gak ada yang sama. Ini bukti kalau mereka gak takut ambil risiko.
✅ The Bends (1995)
Album ini jadi transisi dari grunge ke alternatif rock yang lebih matang. Lagu kayak “Fake Plastic Trees”, “High and Dry”, dan “Street Spirit (Fade Out)” jadi favorit banyak orang.
✅ OK Computer (1997)
Nah, ini masterpiece mereka. Kombinasi rock, elektronik, dan lirik eksistensial. Lagu kayak “Karma Police”, “Paranoid Android”, dan “No Surprises” jadi ikon. Album ini sering disebut salah satu album terbaik sepanjang masa.
✅ Kid A (2000)
Album ini jadi titik balik besar. Mereka ninggalin gitar dan masuk ke dunia elektronik, ambient, dan eksperimental. Awalnya banyak fans bingung, tapi sekarang dianggap brilian.
✅ In Rainbows (2007)
Selain musiknya yang indah dan hangat (“Nude,” “Weird Fishes/Arpeggi,” “Reckoner”), album ini terkenal karena sistem bayar seikhlasnya saat dirilis. Gila banget di zamannya!
Kenapa Musik Radiohead Gak Biasa?
-
Liriknya dalam banget
Thom Yorke nulis lirik kayak puisi eksistensial. Banyak ngomongin alienasi, teknologi, politik, dan krisis identitas. -
Eksperimen terus
Mereka gak pernah puas dengan formula yang sama. Dari rock ke elektronik, bahkan ke suara-suara yang gak umum. -
Sinematik dan atmosferik
Musik mereka sering bikin lo ngerasa kayak lagi di film. Kadang gelap, kadang magis, kadang bikin nangis. -
Anti-komersial, tapi sukses
Mereka sering nolak iklan, gak mau tampil di TV mainstream, tapi tetap punya jutaan fans setia di seluruh dunia.
Live Show: Pengalaman Spiritual
Nonton Radiohead live itu bukan cuma konser, tapi pengalaman spiritual. Mereka gak cuma main lagu, tapi bawa penonton ke dimensi lain. Pencahayaan yang magis, aransemen ulang lagu, dan atmosfer yang intens bikin lo terhipnotis.
Jonny Greenwood sering keliatan kayak ilmuwan gila di panggung—main gitar, theremin, sampai alat-alat elektronik aneh. Sementara Thom Yorke seperti pendeta yang lagi kerasukan, nari-nari dan nyanyi penuh emosi.
Radiohead dan Aktivisme
Selain musik, Radiohead juga vokal soal isu sosial dan lingkungan. Thom Yorke adalah aktivis lingkungan aktif, bahkan mereka pernah ngatur tur dengan emisi karbon rendah. Mereka juga dukung gerakan hak asasi manusia, anti-perang, dan keadilan sosial.
Kenapa Radiohead Masih Relevan?
-
Mereka terus berkembang, gak pernah mandek
-
Musiknya melampaui zaman
-
Liriknya ngena dan relevan buat generasi sekarang
-
Mereka punya fanbase yang loyal banget
-
Di era musik instan, Radiohead ngajak kita merenung dan mikir
Lo Gak Cuma Dengerin Radiohead, Lo Ngalamin Mereka
Radiohead bukan tipe band yang lo nikmati sambil lalu. Musik mereka butuh waktu untuk dipahami, tapi begitu lo masuk… lo bakal susah keluar. Dari “Creep” sampai “Daydreaming,” dari “Karma Police” sampai “Burn the Witch,” semuanya punya kekuatan tersendiri.
Kalau lo lagi ngerasa hampa, bingung soal hidup, atau cuma pengen tenggelam dalam musik yang “beda,” Radiohead adalah tempat yang tepat buat lo berlabuh.
