Mengenal Lebih Dekat The Used Band Emo Legendaris yang Nggak Pernah Mati Gaya

the used
the used

Kalau kamu anak 2000-an dan doyan musik emo, pasti udah nggak asing lagi sama nama The Used. Band yang satu ini emang jadi salah satu ikon besar di skena musik alternative rock dan post-hardcore. Dengan gaya vokal yang emosional, lirik yang relate banget sama kehidupan, dan penampilan panggung yang selalu total, The Used punya tempat spesial di hati banyak fans—terutama yang doyan galau tapi tetap pengen nge-headbang.

Awal Mula Terbentuknya The Used

The Used berasal dari Orem, Utah, dan terbentuk sekitar tahun 2001. Personil awalnya terdiri dari:

  • Bert McCracken (vokal)

  • Quinn Allman (gitar)

  • Jeph Howard (bass)

  • Branden Steineckert (drum)

Mereka mulai ngeband bareng karena sama-sama frustrasi sama kehidupan dan pengen punya wadah buat ngeluarin emosi. Musik jadi pelarian, dan dari situ, The Used lahir dengan penuh energi mentah dan jujur.

Fun fact: awalnya mereka sempat kesulitan dapet label karena musik mereka dianggap terlalu “berisik” dan “emosional”. Tapi akhirnya mereka berhasil menarik perhatian John Feldmann, vokalis band Goldfinger, yang kemudian bantu mereka rekaman demo dan dapet kontrak dari Reprise Records.

Album Debut yang Bikin Nama Mereka Melejit

Album pertama mereka yang self-titled, “The Used” (2002), langsung jadi bahan obrolan banyak orang. Lagu-lagu seperti “The Taste of Ink”, “Buried Myself Alive”, dan “Blue and Yellow” jadi anthem anak emo pada zamannya. Musiknya bener-bener nyampur antara agresif dan melankolis, cocok banget buat mereka yang lagi galau atau butuh pelampiasan emosi.

Suara Bert McCracken yang bisa teriak gila-gilaan tapi juga bisa nyanyi lirih penuh rasa bikin The Used beda dari yang lain. Ditambah lagi, lirik-lirik mereka banyak ngomongin soal sakit hati, kehilangan, dan pencarian jati diri—tema yang universal banget.

Perjalanan Karier yang Penuh Drama dan Evolusi

Nggak bisa dipungkiri, perjalanan The Used nggak selalu mulus. Tahun 2006, Branden Steineckert keluar dari band karena perbedaan visi. Dia lalu digantikan oleh Dan Whitesides, yang tetap setia jadi drummer mereka sampai sekarang.

Meski ada perubahan personil, The Used tetap produktif dan terus berkembang. Album-album berikutnya kayak “In Love and Death” (2004), “Lies for the Liars” (2007), dan “Artwork” (2009) nunjukin bahwa mereka nggak takut buat bereksperimen. Kadang musik mereka lebih pop, kadang lebih gelap dan eksperimental, tapi intinya: mereka tetap The Used yang emosional dan eksplosif.

The Used di Era Sekarang

Sekarang, The Used udah jadi semacam “senior” di dunia musik alternative. Tapi jangan salah, mereka masih aktif banget! Bahkan di tahun-tahun terakhir, mereka ngeluarin album-album baru kayak:

  • “Heartwork” (2020)

  • “Toxic Positivity” (2023)

Meski usia udah nggak muda lagi, energi mereka tetap gokil. Mereka tetap manggung, bikin tour, dan punya fanbase yang loyal banget, dari generasi lama sampai fans Gen Z yang baru nemu musik emo lewat TikTok dan Spotify.

Lirik mereka juga makin dewasa. Kalau dulu banyak ngomongin soal cinta yang menyakitkan, sekarang lebih luas: mulai dari mental health, krisis identitas, sampai kritik sosial. Tapi tetap dengan gaya yang emosional dan intens.

Kenapa The Used Masih Relevan Sampai Sekarang?

Jawabannya simpel: mereka jujur. Musik The Used itu nggak dibuat buat ngejar tren, tapi beneran dari hati. Mereka ngomongin hal-hal yang real dan relate buat banyak orang. Nggak heran kalau lagu-lagu mereka masih sering jadi soundtrack hidup orang-orang yang lagi struggle.

Selain itu, mereka juga nggak takut berubah. The Used tahu gimana caranya tetap jadi diri sendiri tapi juga adaptif sama zaman. Mereka bisa eksis di era CD, MySpace, sampai sekarang di era streaming dan TikTok. Gokil, kan?

Lagu-Lagu The Used yang Wajib Kamu Dengerin

Buat kamu yang baru mau mulai ngulik The Used, atau yang mau nostalgia, ini dia beberapa lagu yang wajib masuk playlist kamu:

  1. The Taste of Ink – Lagu debut mereka yang jadi anthem buat semua yang pengen “kabur” dari rutinitas hidup.

  2. All That I’ve Got – Campuran antara mellow dan meledak-ledak. Cocok buat kamu yang lagi di fase healing.

  3. I Caught Fire – Lagu cinta versi emo. Manis tapi tetap bikin nyesek.

  4. Pretty Handsome Awkward – Enerjik, liar, dan catchy banget. Cocok buat nge-pump semangat.

  5. Blow Me (feat. Jason Aalon Butler) – Salah satu lagu baru yang penuh kemarahan dan energi modern.

The Used, Bukan Sekadar Band Emo Biasa

The Used udah lebih dari dua dekade berkarya, dan mereka masih terus membuktikan bahwa musik emosional itu nggak pernah mati gaya. Mereka jadi bukti nyata kalau musik yang jujur dan penuh perasaan bisa terus relevan, bahkan di tengah gempuran tren-tren musik instan masa kini.

Jadi, buat kamu yang lagi pengen cari pelampiasan emosi, atau sekadar nostalgia sama masa-masa remaja yang penuh drama, The Used bisa jadi soundtrack hidup kamu. Karena pada akhirnya, semua orang pasti pernah merasa “used”—dan The Used hadir buat ngasih suara ke perasaan itu.

Scroll to Top