
Kalau lo suka musik yang keras, mentah, dan brutal tapi tetap punya groove yang bikin lo gak bisa diem, Knocked Loose wajib banget masuk radar. Band asal Kentucky ini udah jadi semacam raja moshpit di era hardcore modern. Gak banyak basa-basi, gak banyak manis-manis, mereka datang, teriak, dan langsung bikin panggung jadi medan perang.
Buat lo yang belum begitu kenal, sini gue kasih kenalan intens soal Knocked Loose: dari sejarah mereka, gaya musiknya yang keras abis, sampe kenapa mereka jadi salah satu band paling berpengaruh di skena hardcore saat ini.
Asal-usul Knocked Loose: Dari Kentucky ke Dunia
Knocked Loose terbentuk tahun 2013 di Oldham County, Kentucky, daerah yang lebih dikenal karena tenang, bukan karena musik brutal. Tapi justru dari situ, lahir suara keras yang sekarang udah keliling dunia.
Formasi inti mereka:
-
Bryan Garris – vokal
-
Isaac Hale – gitar & backing vocal
-
Kevin Otten – bass
-
Kevin “Pacsun” Kaine – drum
-
Nicko Calderon – gitar
Dari awal mereka udah punya visi: gabungin energi hardcore yang chaotic dengan heaviness ala metalcore dan death metal. Hasilnya? Musik yang bener-bener menghantam mental dan fisik lo secara bersamaan.
Gaya Musik Knocked Loose: Hardcore + Breakdown Maut + Emosi Meledak
Kalau lo dengerin Knocked Loose, lo bakal langsung paham: ini bukan hardcore biasa. Mereka mainin gaya yang ngeblend antara hardcore, metalcore, powerviolence, dan kadang-kadang deathcore, tapi tetap punya ciri khas sendiri. Lagu mereka keras, padat, dan gak kasih ruang buat lo bernapas.
Vokal Bryan Garris khas banget: teriakan tinggi, nyaris histeris, yang bikin suara mereka makin gak bisa disamain sama band lain. Ditambah riff-riff tajam dan breakdown yang berat banget kayak truk kontainer jatoh dari langit.
Contoh lagu brutal mereka:
-
“Counting Worms” – lagu pendek, tapi jadi anthem wajib. Siapa yang gak teriak bareng “ARF ARF!”?
-
“Mistakes Like Fractures” – kombinasi riff sadis dan vokal penuh amarah.
-
“Billy No Mates” – klasik dari album awal, penuh energi destruktif.
-
“Blinding Faith” – kritik tajam tentang agama dan kekuasaan.
-
“Slaughterhouse” (feat. Knocked Loose x Motionless in White) – gabungan keras dua dunia yang beda tapi serasi.
Diskografi Singkat Knocked Loose
-
Pop Culture (2014) – EP awal yang udah nunjukin potensi besar. Masih kasar, tapi penuh tenaga.
-
Laugh Tracks (2016) – album debut penuh yang langsung meledak di skena hardcore. Lagu kayak “Oblivions Peak” dan “Deadringer” jadi hits underground.
-
A Different Shade of Blue (2019) – album ini ngebawa mereka ke level yang lebih tinggi. Lebih gelap, lebih berat, dan lebih emosional.
-
A Tear in the Fabric of Life (2021) – EP konsep yang dikemas bareng animasi horor. Gokil banget. Ini nunjukin sisi storytelling mereka yang makin dewasa.
-
You Won’t Go Before You’re Supposed To (2024) – album terbaru mereka. Masih sama brutalnya, tapi dengan variasi riff dan struktur lagu yang lebih matang.
Live Show Knocked Loose = Chaos Terkontrol
Gak lengkap ngomongin Knocked Loose tanpa bahas konsernya. Setiap kali mereka manggung, crowd langsung berubah jadi lautan moshpit. Mereka punya reputasi sebagai band live yang bener-bener intens.
Bryan Garris gak cuma teriak asal, dia ngerasa banget lirik-liriknya. Dan band-nya main dengan kekompakan yang bikin panggung bergetar. Lo bakal liat wall of death, crowd surfing, dan stage dive terus-menerus dari awal sampe akhir.
Lirik Knocked Loose: Marah, Depresi, dan Penuh Kejujuran
Di balik kerasnya musik mereka, Knocked Loose punya lirik yang sangat personal dan emosional. Mereka banyak ngomongin soal:
-
Rasa kehilangan dan kesedihan
-
Mental health
-
Marah terhadap sistem dan kehidupan sosial
-
Kejenuhan hidup dan rasa putus asa
Makanya walaupun teriak-teriak dan musiknya kayak kiamat, banyak orang ngerasa relate dan tersentuh.
Kenapa Harus Dengerin Knocked Loose?
-
Kalau lo butuh pelampiasan emosi, ini band yang cocok banget.
-
Musik keras yang gak basi, ada struktur dan vibe yang solid.
-
Vokal unik dan gak bisa disamain. Bryan Garris punya suara khas.
-
Lirik yang real dan jujur, bukan cuma omong kosong.
-
Konsernya rusuh tapi memorable.
Knocked Loose, Brutalnya Bikin Nagih
Knocked Loose udah ngebuktiin kalau musik brutal bisa punya isi, karakter, dan emosi. Mereka bukan cuma band hardcore biasa, tapi semacam statement: musik keras juga bisa punya kedalaman. Dan mereka tetap relevan karena gak takut bereksperimen dan tumbuh, tanpa ninggalin akar mereka.
Buat lo yang butuh musik buat headbang, ngerasa dimengerti pas lagi kacau, atau cuma pengen ngerasain kekacauan yang menyenangkan—Knocked Loose is the way to go.