Awal Mula Death Row Records
Kalau ngomongin sejarah hip-hop, nggak mungkin lepas dari Death Row Records. Label rekaman ini adalah simbol kejayaan gangsta rap di tahun ‘90-an. Didirikan pada tahun 1991 oleh Suge Knight, Dr. Dre, dan The D.O.C., Death Row Records langsung jadi raksasa di industri musik dengan deretan artis legendarisnya.
Ceritanya berawal dari ketidakpuasan Dr. Dre di label lamanya, N.W.A dan Ruthless Records. Suge Knight, yang dikenal sebagai sosok keras dan punya banyak koneksi di dunia jalanan, membantu Dre keluar dari kontraknya dengan cara yang… yah, nggak biasa. Katanya, Suge “meyakinkan” pemilik Ruthless Records, Eazy-E, buat melepaskan Dr. Dre dengan cara yang cukup kasar. Setelah itu, Death Row Records pun lahir.
Kejayaan Death Row Records
Setelah berdiri, Death Row Records langsung tancap gas dengan album perdana Dr. Dre – The Chronic (1992). Album ini nggak cuma sukses secara komersial, tapi juga mengubah wajah hip-hop dengan sound khas G-Funk. Lagu-lagu seperti Nuthin’ but a ‘G’ Thang dan Let Me Ride langsung jadi anthem di jalanan.
Nggak berhenti di situ, Death Row semakin menguasai industri musik dengan merilis album-album legendaris dari artis besar lainnya, seperti:
1. Snoop Dogg – Doggystyle (1993)
Snoop Dogg, yang waktu itu masih rookie, langsung meledak dengan debut albumnya yang diproduseri oleh Dr. Dre. Hits seperti Gin and Juice dan Who Am I (What’s My Name?) menjadikan Snoop sebagai salah satu rapper paling ikonik di dunia.
2. 2Pac – All Eyez on Me (1996)
Saat Tupac Shakur masuk Death Row Records setelah dibebaskan dari penjara (berkat bantuan Suge Knight), label ini semakin tak terbendung. Album All Eyez on Me adalah salah satu album hip-hop terbaik sepanjang masa dengan lagu-lagu seperti California Love, How Do U Want It, dan Ambitionz Az a Ridah.
3. The Dogg Pound – Dogg Food (1995)
Duo Kurupt dan Daz Dillinger juga turut menyumbang kejayaan Death Row dengan album ini. Berisi lagu-lagu dengan vibe West Coast yang kental, Dogg Food jadi salah satu rilisan terbaik label ini.
Drama, Konflik, dan Kejatuhan Death Row
Di balik kejayaannya, Death Row Records juga penuh dengan kontroversi dan drama. Mulai dari gaya kepemimpinan Suge Knight yang terkenal keras, hingga konflik antar artis yang berujung pada tragedi besar dalam sejarah hip-hop.
1. Perseteruan East Coast vs. West Coast
Salah satu faktor yang bikin Death Row makin terkenal (dan berbahaya) adalah perang antara West Coast dan East Coast. Death Row jadi perwakilan West Coast, sementara Bad Boy Records (yang dipimpin Diddy dan diperkuat The Notorious B.I.G.) jadi representasi East Coast.
Konflik ini semakin panas dengan berbagai diss track dan insiden yang melibatkan kedua belah pihak. Akhirnya, tragedi terjadi pada tahun 1996, ketika Tupac Shakur ditembak dan meninggal di Las Vegas. Beberapa bulan kemudian, The Notorious B.I.G. juga tewas dalam penembakan di Los Angeles.
2. Dr. Dre Hengkang dari Death Row
Dr. Dre, yang jadi otak di balik sound sukses Death Row, akhirnya keluar pada tahun 1996 karena nggak tahan dengan kepemimpinan Suge Knight yang penuh kekerasan. Setelah keluar, Dre mendirikan Aftermath Entertainment dan melahirkan artis-artis besar seperti Eminem dan 50 Cent.
3. Suge Knight Masuk Penjara
Suge Knight dikenal sebagai sosok yang keras, bahkan kejam. Banyak cerita tentang bagaimana dia mengintimidasi artis dan orang-orang di sekitarnya. Akhirnya, pada tahun 2000-an, Suge terlibat berbagai kasus kriminal yang membuatnya dipenjara berkali-kali.
Pada tahun 2006, Death Row Records resmi bangkrut dan asetnya dilelang.
Warisan Death Row Records di Dunia Musik
Meskipun sudah tidak sebesar dulu, warisan Death Row tetap hidup di dunia hip-hop. Label ini menciptakan banyak album klasik yang sampai sekarang masih didengar oleh jutaan orang.
Selain itu, Death Row juga membuktikan bahwa label independen bisa mendominasi industri musik. Konsep gangsta rap dan G-Funk yang dipopulerkan Death Row juga masih berpengaruh pada banyak musisi saat ini.
Bahkan, pada tahun 2022, Snoop Dogg membeli Death Row Records dan berencana menghidupkan kembali label ini dengan visi baru. Siapa tahu, kita bakal melihat era kejayaan Death Row lagi di masa depan!
Baca Juga : Kontroversi Lagu Hit ‘Em Up 2Pac Diss Track Paling Panas dalam Sejarah Hip-Hop
Death Row Records bukan cuma label musik biasa. Ini adalah simbol dari era keemasan gangsta rap, penuh dengan kisah sukses, drama, dan tragedi. Dari kejayaan bersama Dr. Dre, Snoop Dogg, dan Tupac, hingga kejatuhan akibat konflik internal dan kasus kriminal, Death Row tetap jadi salah satu legenda terbesar di dunia hip-hop.