Kalau kamu tumbuh di era 2000-an dan sering dengerin musik dari radio, MTV Indonesia, atau kompilasi lagu-lagu hits, kemungkinan besar kamu pernah (atau malah sering banget) denger nama Bondan Prakoso & Fade 2 Black. Mereka adalah bukti nyata bahwa dua dunia musik yang berbeda—rock dan hip-hop—bisa menyatu dalam harmoni yang keren, fresh, dan relevan buat berbagai kalangan.
Kolaborasi ini bukan cuma soal gabungin vokal dengan rap. Ini adalah momen di mana dua gaya musik berpadu jadi satu suara yang kuat: menyentuh, menginspirasi, dan bikin joget juga bisa.
Dua Dunia yang Bertemu
Sebelum bareng-bareng, Bondan Prakoso dan Fade 2 Black punya karier masing-masing yang cukup beda arah.
Bondan Prakoso
Bondan udah eksis di dunia musik sejak kecil. Awalnya dia dikenal sebagai penyanyi cilik dengan lagu-lagu hits kayak Si Lumba-Lumba. Setelah remaja, dia berubah haluan dan jadi bassist band funk rock Funky Kopral. Di situ, musikalitasnya makin berkembang—dari pop ke funk, rock, dan nuansa soul. Setelah keluar dari Funky Kopral, dia gak langsung solo, tapi justru nemuin chemistry baru bareng musisi hip-hop.
Fade 2 Black
Fade 2 Black adalah trio rapper asal Jakarta: Titz, Lezzano, dan Santoz. Mereka udah aktif sejak awal 2000-an dan sering tampil di panggung-panggung komunitas hip-hop. Dengan gaya rap yang cepat, lirik tajam, dan flow yang dinamis, mereka dikenal sebagai salah satu grup hip-hop yang punya idealisme dan teknik mumpuni.
Gabungan Bondan dan Fade 2 Black awalnya mungkin terlihat gak biasa. Tapi begitu mereka ngerilis lagu bareng, semua berubah.
Lagu-Lagu yang Meledak
Kolaborasi mereka dimulai secara resmi lewat album Respect (2005), dan langsung mencuri perhatian. Musik mereka unik karena gabungan vokal soulful dan instrumental dari Bondan dengan rap yang bertenaga dari F2B.
Berikut beberapa lagu hits dari mereka:
Ya Sudahlah
Lagu ini jadi anthem nasional. Liriknya simpel tapi dalam, musiknya mellow tapi tetap punya semangat. Cocok banget buat kamu yang lagi capek sama hidup, tapi tetap pengen maju.
“Hidup adalah anugerah, syukuri apa yang ada…”
Satu kalimat ini udah cukup buat ngebangkitin semangat banyak orang.
Tetap Semangat
Lagu yang penuh motivasi ini ngajak kita buat tetap berdiri, meskipun sering jatuh. Salah satu lagu wajib buat nemenin perjalanan panjang atau ngebangkitin mood.
Keroncong Protol
Salah satu lagu eksperimen terbaik mereka. Gabungan musik keroncong tradisional dengan beat hip-hop dan vokal Bondan yang khas. Ini bukti kalau mereka berani keluar dari zona nyaman dan eksplorasi genre.
Xpresikan
Lagu yang penuh gaya, cocok buat kamu yang butuh self-confidence boost. Liriknya ngajak anak muda buat berani jadi diri sendiri dan ekspresikan apa yang ada dalam hati.
Pesan Sosial dalam Musik
Salah satu hal yang bikin kolaborasi Bondan & Fade 2 Black beda dari banyak kolaborasi lainnya adalah isi lagunya. Mereka nggak cuma ngebuat musik enak, tapi juga nyisipin pesan sosial, motivasi, dan refleksi kehidupan sehari-hari.
Mereka jarang (bahkan hampir nggak pernah) nulis lagu soal flexing, pamer harta, atau gaya hidup glamor. Justru lirik mereka banyak membahas soal perjuangan, semangat hidup, persahabatan, dan realitas sosial. Jadi gak heran kalau lagu-lagu mereka bisa masuk ke hati banyak orang dari berbagai kalangan—anak muda, orang tua, bahkan pejabat pun suka.
Chemistry yang Kuat
Yang bikin kolaborasi ini tahan lama dan sukses adalah chemistry antara Bondan dan Fade 2 Black. Meskipun berasal dari latar belakang musik yang beda banget, mereka bisa saling mengisi dan gak saling mendominasi. Musik mereka berasa natural, gak maksa, dan selalu punya benang merah.
Bondan fokus di sisi musikalitas—dari aransemen, melodi, sampai chorus yang ear-catching. Sementara Fade 2 Black ngasih warna lewat flow rap yang dinamis dan lirik-lirik cerdas yang mudah dicerna tapi tetap punya makna.
Perjalanan Karier dan Akhir Kolaborasi
Mereka merilis beberapa album bareng, antara lain:
-
Respect (2005)
-
Unity (2007)
-
For All (2010)
-
Respect & Unity For All (RUFA) – semacam best-of
Tapi seperti banyak hal baik lainnya, kolaborasi ini akhirnya berhenti juga. Sekitar tahun 2013-an, mereka mulai jalan sendiri-sendiri. Bondan lebih aktif sebagai produser dan musisi solo, sementara Fade 2 Black tetap nge-rap sebagai grup independen.
Meski begitu, nama Bondan Prakoso & Fade 2 Black tetap abadi di hati para penggemarnya. Lagu-lagu mereka masih sering diputar, jadi inspirasi, dan bahkan dicover oleh musisi generasi baru.
Kenapa Mereka Tetap Ikonik?
-
Gabungan Dua Genre yang Jarang Digabungkan
Mereka buktiin bahwa rap dan vokal soulful bisa jalan bareng. -
Lirik yang Menyentuh dan Penuh Makna
Cocok buat yang butuh semangat atau sedang refleksi diri. -
Musik yang Unik dan Berani Eksplorasi
Dari keroncong sampai funk, mereka gak takut nyoba hal baru. -
Relevan di Semua Kalangan
Lagu-lagu mereka bisa dinikmati oleh siapa saja, tanpa batasan umur atau genre favorit.
Bondan Prakoso & Fade 2 Black adalah salah satu kolaborasi paling berkesan di industri musik Indonesia. Mereka bukan hanya menciptakan lagu-lagu hits, tapi juga membentuk budaya, membangun semangat, dan menginspirasi generasi. Kolaborasi mereka mengajarkan bahwa musik gak harus dibatasi genre, gaya, atau pasar. Selama ada semangat, pesan, dan kejujuran, musik bisa menyatukan siapa saja.
Dan meskipun mereka sekarang udah punya jalannya masing-masing, karya mereka tetap hidup—diputar di radio, dinyanyikan ulang, dan dijadikan pelipur lara di masa sulit. Karena seperti kata mereka: “Tetap semangat, jangan pernah menyerah.”
