American Football LP2 Reuni yang Bikin Baper, Bukan Sekadar Nostalgia

american football lp 2
american football lp 2

Kalau lo tumbuh besar dengerin lagu Never Meant sambil ngelamun di kamar gelap, pasti nama American Football udah gak asing lagi di kuping. Band asal Urbana, Illinois, yang sempat jadi legenda dadakan lewat album debutnya tahun 1999, akhirnya ngebutuhin waktu 17 tahun buat ngeluarin album baru. Hasilnya? LP2, alias American Football (2016) — album yang ngebuktiin kalau mereka bukan sekadar band emo nostalgia, tapi juga musisi yang tumbuh dewasa bareng para pendengarnya.

Jadi, kali ini kita bakal bahas tuntas soal album LP2 ini. Mulai dari latar belakangnya, track-track andalan, sampai kenapa album ini tuh penting banget di skena emo revival dan indie rock.

Dari Rumah ke Rumah Lagi: Reuni Setelah 17 Tahun

Lo bayangin deh, band yang cuma punya satu album dan bubar gak lama setelah rilis, tiba-tiba jadi legenda kultus belasan tahun kemudian. American Football adalah contoh terbaiknya. Album self-titled mereka tahun 1999 jadi semacam “kitab suci” buat anak-anak emo generasi MySpace sampe sekarang.

Tapi American Football gak langsung buru-buru comeback. Mereka sabar. Reuni baru dimulai tahun 2014, awalnya cuma buat konser nostalgia. Tapi karena antusiasme fans yang luar biasa (thanks to internet dan meme “Never Meant”), akhirnya mereka mutusin buat nulis materi baru. Dan boom, lahirlah LP2 — album penuh kejujuran, kedewasaan, dan rasa yang masih sama, tapi lebih matang.

Tracklist American Football LP2

  1. Where Are We Now?

  2. My Instincts Are the Enemy

  3. Home Is Where the Haunt Is

  4. Born to Lose

  5. I’ve Been So Lost for So Long

  6. Give Me the Gun

  7. I Need a Drink (or Two or Three)

  8. Desire Gets in the Way

  9. Everyone Is Dressed Up

Sembilan lagu. Tapi jangan salah, ini bukan sembilan lagu buat sekadar didengerin di jalan. Ini sembilan potong kehidupan. Sembilan percakapan dengan diri sendiri yang dikemas dalam musik emo yang udah naik kelas.

Sound yang Masih Khas Tapi Lebih Matang

Secara musikal, LP2 gak berubah drastis dari LP1. Lo masih bisa nemuin:

  • Gitar twinkly berlapis-lapis yang jadi ciri khas mereka,

  • Drum kompleks dan jazzy dari Steve Lamos,

  • Serta vokal lembut tapi nyentuh dari Mike Kinsella.

Tapi yang bikin LP2 beda adalah aura kedewasaannya. Kalau LP1 itu tentang galau anak kuliah yang baru ngerasain patah hati, LP2 tuh tentang perasaan orang dewasa yang masih nyimpen luka tapi udah bisa ngelihat hidup dengan cara yang lebih realistis.

Contoh gampang: dengerin I’ve Been So Lost for So Long. Liriknya tuh ngena banget buat lo yang udah dewasa dan lagi ngerasa… ya, tersesat aja. Simple, tapi nyentuh:

“I’ve been so lost for so long,
Every street feels like home.”

Ini bukan tentang satu cinta yang gagal aja, tapi tentang krisis eksistensial, pencarian makna hidup, dan rasa kosong yang gak selalu bisa dijelaskan. Heavy stuff, but beautiful.

Lirik yang Masih Menohok Hati

American Football emang jagonya nulis lirik yang gak lebay tapi ngena banget. LP2 penuh dengan lirik-lirik yang bisa lo artiin dengan berbagai cara tergantung kondisi mental lo saat itu (iya, kadang bisa kena banget pas lagi ngopi sore, bisa juga bikin nangis di kamar pas tengah malam).

Beberapa bait memorable dari album ini:

  • “I need a drink (or two or three), to steady my hands”
    (Teriakan halus para introvert sosial di seluruh dunia)

  • “Desire gets in the way of true love”
    (Lirik ini se-simple itu, tapi filosofis banget. Bisa debat sejam soal ini!)

  • “Home is where the haunt is”
    (Wordplay yang keren. Rumah bukan cuma tempat nyaman, tapi juga tempat kenangan buruk bersembunyi)

Artwork: Rumah Baru, Rasa yang Sama

Masih inget cover album pertama mereka yang legendaris itu? Rumah dua lantai dengan jendela kuning menyala di malam hari? Di LP2, American Football ngasih semacam homage ke itu, dengan foto rumah yang lebih modern, tapi tetap sendu.

Artwork LP2 ini kayak bilang, “Kita udah bukan remaja lagi, tapi rasa sepi dan bingungnya masih ada, kok.” Keren banget, dan pas banget sama musiknya.

Kenapa LP2 Ini Penting?

  1. Bukan sekadar reuni band tua.
    American Football gak cuma ngeluarin album baru buat jual nostalgia. LP2 punya roh sendiri. Album ini jadi bukti kalau mereka bisa tumbuh tanpa kehilangan identitas.

  2. Jembatan antara dua generasi emo.
    Buat fans lama, ini kayak pelukan hangat dari masa lalu. Buat fans baru, ini pintu masuk ke dunia emo yang lebih jujur dan dewasa.

  3. Karya utuh, bukan cuma kumpulan lagu.
    LP2 bukan album buat diselingi. Ini album yang lo nikmati dari awal sampe akhir, sambil merenung atau jalan sore.

LP2 Adalah Soundtrack Hidup yang Gak Sengaja Kita Butuhin

American Football LP2 bukan album yang bakal lo dengerin sekali lalu lupa. Ini kayak temen lama yang lo pikir udah gak bakal ketemu lagi, tapi tiba-tiba nongol dengan cerita baru — dan entah gimana, ceritanya nyambung banget sama hidup lo sekarang.

Apakah LP2 lebih baik dari LP1? Itu tergantung siapa yang dengerin. Tapi satu hal yang pasti, LP2 adalah bukti bahwa American Football masih punya banyak hal untuk disampaikan. Bukan hanya ke kuping lo, tapi ke hati lo juga.

Kalau lo belum dengerin, buruan puter LP2. Saran gue: pake headset, sambil duduk sendiri, pas hujan gerimis. Lo bakal ngerti kenapa album ini spesial banget.

Scroll to Top