A Day to Remember Campuran Emo, Pop Punk, dan Breakdown yang Gak Masuk Akal Tapi Gokil

a day to remember
a day to remember

Kalau lo nyari band yang bisa bikin lo nangis gara-gara lirik galau, tapi juga pengen moshing sampe kaki keseleo, A Day to Remember adalah jawabannya. Band ini kayak salad musik—ada rasa pop punk yang catchy, emosional kayak emo kids, dan tiba-tiba muncul breakdown metalcore yang bisa ngagetin siapa aja. Unik? Banget. Absurd? Mungkin. Tapi justru itu yang bikin mereka spesial.

Yuk, kita kulik bareng siapa itu A Day to Remember (ADTR), kenapa mereka bisa se-populer sekarang, dan gimana caranya mereka bikin genre musik yang kelihatannya tabrakan tapi justru klop banget.

Awal Mula A Day to Remember

Band ini terbentuk tahun 2003 di Ocala, Florida, Amerika Serikat. Formasi awalnya:

  • Jeremy McKinnon – vokal

  • Neil Westfall – gitar

  • Kevin Skaff – gitar & vokal (gabung setelah Tom Denney keluar)

  • Joshua Woodard – bass

  • Alex Shelnutt – drum

Sejak awal, ADTR punya misi: gabungin dua dunia yang kelihatannya gak mungkin disatuin — pop punk yang manis-manis dan metalcore yang brutal. Hasilnya? Musik yang bisa bikin lo jingkrak sambil nyanyi bareng, terus tiba-tiba breakdown keras kayak lagi dengerin band deathcore. Dan anehnya… berhasil.

Gaya Musik yang “Aneh” Tapi Bikin Nagih

ADTR sering dijuluki band “genre campur aduk”, atau lebih sopannya: post-hardcore dengan sentuhan pop punk dan metalcore. Mereka bisa bikin lagu yang nadanya happy kayak band pop punk era Warped Tour, tapi dalam satu lagu yang sama, lo bisa nemu breakdown berat dan scream brutal.

Contohnya:

  • “The Downfall of Us All” – pembuka album Homesick ini udah kayak anthem. Lagu pembuka paling berisik, rame, dan fun.

  • “If It Means a Lot to You” – akustikan yang bikin galau dan cocok buat status IG.

  • “All I Want” – lagu dengan vibe rock alternatif yang super catchy.

  • “2nd Sucks” – lo pikir lagu ini bakal manis? Tunggu sampe breakdown-nya nendang.

Inilah ADTR: gak bisa ditebak, tapi selalu asik.

Album yang Bikin Nama Mereka Melejit

  1. For Those Who Have Heart (2007)
    Awal mula mereka mulai dilirik. Banyak scream, banyak energi, dan udah keliatan potensi besarnya.

  2. Homesick (2009)
    Album ini bener-bener ledakin nama mereka. Lagu kayak “The Downfall of Us All”, “Have Faith in Me”, dan “If It Means a Lot to You” jadi fan-favorite sampe sekarang.

  3. What Separates Me from You (2010)
    Sedikit lebih “rapi”, lebih melodic, tapi tetap bertenaga. “All I Want” jadi lagu wajib setiap konser.

  4. Common Courtesy (2013)
    Ini dirilis setelah drama hukum panjang sama label lama mereka. Tapi hasilnya keren banget, jadi simbol kebebasan kreatif mereka.

  5. You’re Welcome (2021)
    Album ini lumayan beda. Lebih banyak eksplorasi pop dan alternatif, banyak yang suka, banyak juga yang bingung. Tapi ADTR tetap jadi ADTR.

Lirik: Dari Lucu, Marah, Sampai Galau

Salah satu kekuatan A Day to Remember adalah lirik yang relatable banget. Mereka ngomongin soal:

  • Persahabatan dan pengkhianatan

  • Mantan yang nyebelin

  • Kehidupan di jalanan (tour life)

  • Mental health dan rasa cemas

  • Motivasi buat tetap berdiri

Lo bisa nemu lirik galau, marah, lucu, dan penuh semangat, kadang semua dalam satu lagu! Gaya Jeremy McKinnon sebagai frontman juga jadi nilai jual. Dia bisa scream, bisa nyanyi clean, bisa storytelling dengan gaya khas banget.

Live Show Mereka? GILA.

Kalau lo belum pernah liat A Day to Remember live, lo harus nonton. Mereka terkenal banget karena konsernya yang heboh—moshpit, wall of death, dan kadang… lemparan tisu toilet dan bola-bola pantai raksasa. Serius.

Mereka bawa nuansa konser yang fun, chaos, tapi tetap ramah. Jadi lo bisa teriak bareng lagu galau, terus lompat-lompat kayak anak kecil, dan tetap pulang dengan senyum lebar walau kaki pegel.

Kenapa Lo Harus Dengerin A Day to Remember?

  • Musiknya gak monoton. Lo bisa dapet banyak genre dalam satu lagu.

  • Liriknya nyambung sama kehidupan sehari-hari. Dari soal cinta, temen toxic, sampe mental health.

  • Konsernya legendaris. Seru, heboh, dan penuh energi.

  • Mereka konsisten tapi gak takut eksplorasi.

  • Punya komunitas fan yang solid. ADTR bukan cuma band, tapi juga movement.

A Day to Remember, Band Buat Semua Mood

A Day to Remember bukan band yang gampang dikotak-kotakkan. Mereka bukan cuma pop punk, bukan cuma metalcore, bukan cuma emo. Mereka adalah campuran semua itu, tapi dalam versi yang bikin lo ketagihan.

Mau lo lagi galau, marah, semangat, atau pengen party sendirian di kamar—ADTR punya lagu buat semuanya. Dan mereka udah buktiin selama 20 tahun terakhir kalau campuran “aneh” mereka justru jadi formula yang juara.

Scroll to Top