
Kalau lo lagi nyari band hardcore yang gak cuma teriak-teriak doang tapi juga punya pesan kuat dan energi brutal dari awal sampai akhir lagu, lo harus kenalan sama Comeback Kid. Band asal Kanada ini udah eksis dari awal 2000-an dan sampai sekarang masih aktif ngebantai panggung dengan sound mereka yang keras, cepat, dan super nge-punch.
Bukan cuma jadi salah satu band penting di scene hardcore modern, Comeback Kid juga dikenal sebagai band yang selalu konsisten—baik dari sisi musikalitas maupun semangat DIY-nya. Mereka bukan band yang banyak gaya, tapi yang penting: jujur, keras, dan penuh energi. Cocok banget buat lo yang suka moshing, crowd surfing, atau sekadar nendang udara di kamar sambil dengerin lagu-lagu hardcore favorit.
Awal Mula: Dari Winnipeg ke Panggung Dunia
Comeback Kid dibentuk tahun 2002 di Winnipeg, Manitoba, Kanada. Awalnya mereka digawangi oleh Andrew Neufeld (gitar) dan Scott Wade (vokal), dua personel dari band Figure Four yang pengin bikin proyek baru dengan nuansa yang sedikit beda. Gak butuh waktu lama, mereka langsung ngerilis demo dan dapet respon positif dari komunitas hardcore lokal.
Tahun 2003, mereka ngerilis album debut “Turn It Around”—dan boom, Comeback Kid langsung dapet perhatian dari skena hardcore internasional. Tapi titik balik besar mereka datang tahun 2005 lewat album “Wake the Dead”, yang sampai sekarang masih dianggap sebagai salah satu album hardcore terbaik era 2000-an.
Perubahan Vokal Tapi Semangat Tetap Nendang
Di tahun 2006, vokalis Scott Wade keluar dari band. Biasanya kalau vokalis utama cabut, banyak band yang langsung kehilangan arah. Tapi Comeback Kid beda. Andrew Neufeld yang tadinya pegang gitar malah maju jadi vokalis utama, dan hasilnya? Sama brutalnya, bahkan mungkin lebih beringas dari sebelumnya.
Sejak saat itu, Andrew jadi wajah utama Comeback Kid, dan mereka makin sering tur keliling dunia, dari Amerika, Eropa, sampai Asia.
Gaya Musik: Hardcore Punk yang Punya Melodi
Comeback Kid main di ranah melodic hardcore. Jadi lo bisa expect banyak part cepat, riff gitar yang nendang, vokal teriak yang powerful, tapi juga diimbangi dengan hook atau bagian melodi yang bikin lo masih bisa sing along walau lagunya galak.
Mereka terinspirasi dari band-band hardcore klasik kayak Sick of It All, Gorilla Biscuits, atau Bane, tapi dikemas dengan sound modern yang lebih bersih dan tight. Cocok buat lo yang suka band kayak Strike Anywhere, Have Heart, atau Verse.
Album-Album Wajib Denger
Kalau lo baru mau masuk ke dunia Comeback Kid, ini beberapa album yang wajib banget lo dengerin:
1. Wake the Dead (2005)
Ini album klasik mereka. Lagu “Wake the Dead” jadi anthem yang sering banget dinyanyiin bareng fans di panggung. Energinya gak main-main.
2. Broadcasting… (2007)
Album pertama setelah Neufeld jadi vokalis. Sound-nya lebih berat dan gelap, tapi tetap tight.
3. Symptoms + Cures (2010)
Salah satu album paling solid mereka. Lagu-lagunya punya groove dan struktur yang lebih kompleks tapi tetap hardcore banget.
4. Die Knowing (2014)
Lebih agresif dan penuh breakdown. Buat lo yang suka hardcore dengan sound metal sedikit, ini cocok banget.
5. Heavy Steps (2022)
Album terbaru mereka yang nunjukin kalau Comeback Kid gak kehilangan taring. Sound-nya modern tapi tetap dengan semangat hardcore klasik.
Lirik: Lebih dari Sekadar Teriakan
Meski dikenal dengan musik keras, lirik-lirik Comeback Kid sering ngebahas tema yang sangat personal dan sosial. Mulai dari perjuangan hidup, kegelisahan, persahabatan, sampai semangat untuk terus bangkit. Lagu-lagu mereka bukan cuma buat marah-marah, tapi juga buat ngerasa dimengerti dan diajak bangkit.
Misalnya di lagu “Somewhere, Somehow”, liriknya kayak pengingat bahwa di tengah kekacauan hidup, masih ada harapan buat nemuin arah. Atau lagu “Surrender Control”, yang ngomongin tentang melepaskan ego dan nerima kenyataan hidup.
Live Performance: Jangan Harap Bisa Diam
Kalau lo pernah nonton Comeback Kid live, lo pasti ngerti kenapa mereka dianggap salah satu band hardcore dengan penampilan paling enerjik. Dari lagu pertama sampai terakhir, mereka selalu tampil dengan intensitas maksimal. Stage dive, circle pit, crowd chant—semuanya ada. Band ini gak pernah ngasih energi setengah-setengah.
Dan yang paling keren, meski udah lebih dari dua dekade main musik, mereka tetap humble dan connect banget sama fans. Gak ada sekat antara band dan penonton. Semua jadi satu dalam ledakan energi yang raw dan real.
Hardcore Sejati yang Gak Akan Mati
Comeback Kid bukan cuma band hardcore biasa. Mereka adalah contoh nyata bahwa konsistensi, semangat DIY, dan musik yang jujur bisa bikin lo tetap relevan selama dua dekade lebih. Mereka bukan band yang cari gimmick atau viral, tapi fokus ke satu hal: musik yang nendang dan punya arti.
Kalau lo butuh soundtrack buat semangat hidup lagi, buat ngeluarin emosi yang ngendap, atau sekadar buat moshing sendirian di kamar—Comeback Kid siap nemenin lo.