Isn’t Anything, Jika kemarin kita membahas tentang Band My Bloody Valentine maka sekarang kita akan bahas tentang album debut mereka yang menjadi batu loncatan mereka menuju ke suksesan album selanjutnya, mari kita bahas tentang Isn’t Anything,Album Debut Yang Sukses Dari My bloody valentine.
Latar Belakang
Isn’t Anything adalah album debut penuh dari band shoegaze asal Irlandia-Inggris, My Bloody Valentine, yang dirilis pada 21 November 1988 melalui label Creation Records.
Album ini dianggap sebagai tonggak penting dalam perkembangan genre shoegaze, bahkan banyak yang menyebutnya sebagai cikal bakal dari genre tersebut. Sebelumnya, MBV lebih dikenal lewat gaya noise pop/post-punk yang lebih konvensional, tapi di album ini mereka mulai mengembangkan suara khas mereka: gitar berlapis-lapis dengan efek reverb dan tremolo yang dreamy, serta vokal yang samar dan melayang.
Meskipun Loveless (1991) lebih sering disebut sebagai mahakarya mereka, Isn’t Anything punya energi mentah dan inovasi yang luar biasa untuk masanya.
Baca Juga : My Bloody Valentine, Band Shoegaze Sukses Asal Inggris dan Irlandia
Gaya Musik
Gaya musik dari album Isn’t Anything milik My Bloody Valentine bisa dibilang sebagai transisi besar dari band ini menuju suara yang akan mereka sempurnakan di Loveless. Secara garis besar, gaya musik album ini bisa digambarkan sebagai perpaduan.
Lapisan gitar yang tebal dan bertekstur, sering menggunakan efek reverb, distorsi, dan tremolo. Gitar kadang terdengar seperti bergelombang atau mengambang, menciptakan suasana yang dreamy dan noise sekaligus. Teknik khas seperti glide guitar di mana Kevin Shields memanipulasi tremolo arm sambil memainkan akor, menghasilkan suara yang tidak stabil tapi indah.
Pengaruh kuat dari psikedelia 60-an, tetapi dibalut dengan intensitas noise rock. Banyak bagian dari lagu yang mengaburkan batas antara melodi dan kebisingan, Struktur lagu kadang terasa abstrak dan tidak konvensional, memberi kesan hipnotik. Vokal Kevin Shields dan Bilinda Butcher seringkali direkam dengan pelan dan diletakkan dalam mix agak tenggelam, seperti instrumen tambahan, Teknik ini membuat vokal terdengar seperti bisikan atau mimpi, memperkuat nuansa surreal.
Ini dia daftar lagu yang terdapat pada album Isn’t Anything:
- Soft as Snow (But Warm Inside)
- Lose My Breath
- Cupid Come
- (When You Wake) You’re Still in a Dream
- No More Sorry
- All I Need
- Feed Me with Your Kiss
- Sueisfine
- Several Girls Galore
- You Never Should
- Nothing Much to Lose
- I Can See It (But I Can’t Feel It)
Untuk versi limited edision mereka mendapatkan 2 single bonus :
- Instrumental No.1
- Instrumental No.2
Lagu-lagu seperti Soft as Snow (But Warm Inside), Lose My Breath, dan Feed Me with Your Kiss menunjukkan perpaduan antara intensitas noise dan keindahan melodi yang kontras. Album ini jadi inspirasi besar untuk band-band shoegaze berikutnya seperti Ride, Slowdive, dan Lush, serta banyak band alternatif di tahun 90-an.
Pengaruh Musik
Album ini mengubah cara orang memandang musik gitar. Bukan lagi soal riff atau solo, tapi bagaimana suara bisa melarutkan pendengarnya ke dunia lain. Itu sebabnya Isn’t Anything tetap dianggap sebagai karya visioner.
Isn’t Anything sering disebut sebagai cikal bakal atau blueprint dari shoegaze. Gaya gitar berlapis, vokal samar, dan suasana dreamy di album ini menjadi acuan utama bagi band-band shoegaze lainnya. Pengaruh musik dari album Isn’t Anything sangat besar dan luas, terutama dalam membentuk arah genre shoegaze, serta memberi inspirasi ke berbagai sub-genre lain di musik alternatif dan indie.
Penjelasan diatas sangatlah penting bagi kalian para penikmat musik bergenre Shoegaze, nah kalian kira kira suka lagu apa saja nih dari Isn’t Anything,Album Debut Yang Sukses Dari My bloody valentine. karena hampis semua album yang My Bloody Valentine ini keluarkan sudah pasti banyak disukai oleh para pecinta musik shoegaze. Makanya sudah tak heran Band ini menjadi acuan utama bagi para band band Shoegaze lainya, banyak band juga mencontoh seperti My Bloody Valentine ini juga, karena memang band ini sangatlah luar biasa digenre Shoegaze.
