Review Album …And Out Come the Wolves – Rancid

and out come the wolves
and out come the wolves

Kalau ngomongin punk rock di era 90-an, nggak bisa lepas dari Rancid. Band asal California ini jadi salah satu pelopor kebangkitan punk setelah era keemasan 70-an dan 80-an. Dan album mereka yang paling ikonik? Tentu saja And Out Come the Wolves, yang rilis pada 22 Agustus 1995. Album ini nggak cuma berhasil membawa Rancid ke puncak popularitas, tapi juga jadi salah satu album punk terbaik sepanjang masa.

Latar Belakang Album

Sebelum merilis album ini, Rancid udah punya dua album sebelumnya, yaitu Rancid (1993) dan Let’s Go (1994). Tapi, di album ketiga inilah mereka benar-benar menemukan keseimbangan antara punk rock, ska, dan sedikit sentuhan hardcore yang bikin musik mereka lebih bervariasi dan unik.

Nama …And Out Come the Wolves sendiri terinspirasi dari pengalaman mereka setelah sukses besar dengan Let’s Go. Banyak label besar yang berusaha “menerkam” mereka, menawarkan kontrak bernilai jutaan dolar. Tapi Rancid tetap setia dengan label independen Epitaph Records, yang juga menaungi band-band punk lain seperti NOFX dan Bad Religion.

Tracklist dan Review Lagu

Album ini punya 19 lagu yang masing-masing penuh energi dan punya ciri khas tersendiri. Berikut beberapa highlight dari album ini:

1. Maxwell Murder

Lagu pembuka yang langsung ngebut dengan riff gitar cepat dan bass solo keren dari Matt Freeman. Lagu ini kayak perkenalan yang agresif buat album ini.

2. The 11th Hour

Dari segi lirik, lagu ini punya makna yang dalam tentang perjuangan hidup di jalanan. Musiknya juga lebih melodius dibanding lagu pertama.

3. Roots Radicals

Salah satu lagu paling terkenal dari Rancid. Roots Radicals adalah anthem punk-ska yang catchy banget, dengan lirik yang mengangkat pengaruh musik reggae dan ska dalam budaya punk.

4. Time Bomb

Kalau lo suka lagu punk yang dibalut dengan nuansa ska, Time Bomb adalah pilihan yang tepat. Lagu ini punya beat yang groovy dan jadi salah satu lagu paling ikonik dari Rancid.

5. Olympia WA

Lagu ini bercerita tentang pengalaman Tim Armstrong saat tinggal di Olympia, Washington. Musiknya sederhana tapi tetap terasa emosional.

6. Lock, Step & Gone

Lagu ini kembali ke akar hardcore punk, dengan tempo cepat dan lirik yang membahas ketidakadilan sosial.

7. Junkie Man

Kolaborasi keren antara Rancid dan penyair punk Jim Carroll. Lagu ini punya narasi yang kuat tentang kehidupan seorang pecandu.

8. Listed M.I.A.

Salah satu lagu underrated di album ini, dengan riff gitar yang khas dan vokal yang penuh emosi.

9. Ruby Soho

Lagu ini adalah lagu Rancid yang paling dikenal secara global. Dengan melodi yang gampang diingat dan lirik tentang perpisahan, Ruby Soho jadi anthem yang terus dikenang sampai sekarang.

10. Daly City Train

Lagu ini punya nuansa ska yang lebih kental. Liriknya bercerita tentang seorang teman yang hidupnya berubah karena narkoba.

11. Journey to the End of the East Bay

Lagu ini bisa dibilang autobiografi singkat tentang perjalanan Rancid dan band lama Tim Armstrong serta Matt Freeman, yaitu Operation Ivy.

12. She’s Automatic

Punk rock klasik dengan tempo cepat dan lirik yang simpel. Cocok buat lo yang suka lagu punk tanpa basa-basi.

13. Old Friend

Lagu ini punya nuansa yang lebih melankolis dibanding lagu lainnya. Liriknya bercerita tentang persahabatan yang renggang karena kehidupan jalanan.

14. Disorder and Disarray

Lagu ini menyuarakan kritik terhadap industri musik dan bagaimana sistem kapitalisme bisa merusak kreativitas musisi.

15. The Wars End

Liriknya cukup menyentuh, tentang seseorang yang mencoba bertahan hidup setelah melewati banyak rintangan.

16. You Don’t Care Nothin’

Lagu ini kembali ke sound punk klasik yang simpel tapi efektif dalam menyampaikan kemarahan dan frustrasi.

17. As Wicked

Salah satu lagu dengan lirik yang paling gelap di album ini, menggambarkan kerasnya kehidupan di jalanan.

18. Avenues & Alleyways

Lagu ini menggambarkan kerasnya kehidupan di jalanan dengan beat yang cepat dan lirik yang penuh cerita.

19. The Way I Feel

Sebagai lagu penutup, The Way I Feel memberikan perasaan melankolis dengan tempo yang sedikit lebih lambat.

Kenapa …And Out Come the Wolves Begitu Ikonik?

  1. Kombinasi Punk dan Ska yang Unik – Rancid berhasil menggabungkan elemen punk klasik dengan pengaruh ska dan reggae tanpa kehilangan energi mentah mereka.
  2. Lirik yang Kuat dan Berani – Banyak lagu yang berbicara tentang kehidupan jalanan, perjuangan hidup, dan pengalaman pribadi para personel band.
  3. Produksi yang Solid – Dengan bantuan produser Brett Gurewitz (pendiri Epitaph Records dan gitaris Bad Religion), album ini punya kualitas rekaman yang lebih baik dibanding album sebelumnya.
  4. Berpengaruh di Dunia Punk – Banyak band punk generasi berikutnya yang terinspirasi oleh album ini, dari The Interrupters hingga Anti-Flag.

And Out Come the Wolves bukan cuma album punk biasa. Ini adalah karya yang membuktikan bahwa punk bisa tetap relevan tanpa harus kehilangan esensinya. Dengan lagu-lagu yang penuh semangat, lirik yang dalam, dan aransemen yang variatif, album ini tetap jadi favorit banyak penggemar punk di seluruh dunia.

Buat lo yang belum pernah dengerin album ini, coba deh kasih kesempatan. Siapa tahu, lo bakal menemukan lagu yang bisa jadi anthem hidup lo. Dan buat yang udah lama jadi fans, nggak ada salahnya buat nostalgia lagi dengan album legendaris ini!

Scroll to Top